You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Prediksi Puncak Musim Hujan Meleset, DKI Batal Pakai TMC
.
photo doc - Beritajakarta.id

Modifikasi Cuaca Batal Digunakan Tahun Ini

Rencana Pemprov DKI Jakarta menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menghadapi musim penghujan tahun ini kemungkinan besar batal. Hal ini disebabkan puncak musim hujan yang semula diperkirakan terjadi pada November 2014, ternyata meleset.

Artinya, anggaran yang sudah kami siapkan itu tidak boleh lagi dipakai. Karena sudah lewat tahun penganggarannya

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bambang Musyawardana mengatakan, semula puncak musim penghujan di Jakarta diprediksi terjadi November 2014. Namun, prakiraan itu ternyata meleset.

"Berdasarkan ramalan BMKG, puncak musim penghujan di Jakarta baru terjadi sekitar Januari - Februari 2015," ujar Bambang saat dihubungi, Minggu (15/11).

DKI Waspadai Banjir di 125 Kelurahan

Padahal, kata Bambang, anggaran untuk menyewa pesawat dan teknologi milik BPPT itu, terlanjur dianggarkan pada APBD DKI tahun 2014. "Artinya, anggaran yang sudah kami siapkan itu tidak boleh lagi dipakai. Karena sudah lewat tahun penganggarannya," katannya.

Dikatakan Bambang, anggaran penggunaan TMC di Jakarta sebenarnya telah dialokasikan sejak Agustus lalu dengan nilai Rp 20 miliar. Saat ini, anggaran untuk modifikasi cuaca itu telah dipindah pos-kan ke dalam anggaran darurat. "Kalau anggaran TMC tersebut ngotot dipakai juga, saya bisa dipenjara," tuturnya.

Ia menjelaskan, sesuai dengan namanya, anggaran darurat itu baru akan digunakan ketika ada situasi darurat. Misalnya, untuk membantu penanganan warga yang terkena dampak banjir di Jakarta. "Kalau Gubernur tetapkan kondisi darurat, kami pakai uangnya. Tapi kalau tidak, ya tidak kami pakai. Jadi betul-betul tunggu on call dulu," ucapnya.

Meski tak menggunakan TMC, Bambang optimistis, pihaknya lebih siap mengantisipasi banjir pada tahun ini hingga memasuki puncak musim penghujan tahun depan. "Sudah ada ratusan petugas yang kami latih untuk evakuasi korban banjir. Jadi kami siap," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4001 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2774 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1744 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1553 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1416 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik